Rabu, 9 Februari 2011 – 15:08 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Majelis Silaturrahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (MSKP31) menyesalkan dan mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan secara tidak bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah yang justru memunculkan masalah yang lebih besar.
Pernyataan sikap itu MSKP31 disampaikan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Rabu pagi, yang ditandatangani 22 kiai di antaranya, DR KH Noer Muhammad Iskandar SQ, KH Anwar Iskandar, KH Mahrus Amin dan termasuk pendangdut senior Rhoma Irama.
Noer Muhammad Iskandar menyatakan, para kiai seluruh Indonesia yang tergabung dalam MSKP31 mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membubarkan Ahmadiyah untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di masa nanti.
Selain itu, kata Muhammad Iskandar, para kiai mendesak pemerintah untuk secepatnya mengevaluasi pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang Ahmadiyah mengingat SKB itu telah berjalan tiga tahun, namun di lapangan masih banyak pelanggaran yang dilakukan Ahmadiyah.
Ia mengatakan pemicu terjadinya peristiwa kekerasan bernuansa agama di bebebarapa daerah selama ini adalah karena munculnya ajaran Ahmadiyah yang mengaku sebagai Islam, sehingga umat Islam merasa tersinggung karena ajaran Ahmadiyah merupakan penyimpangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar