Gejala ini belum banyak diketahui masyarakat di Indonesia. Padahal risikonya lebih besar daripada faktor risiko yang lain.
"Fibrilasi atrium merupakan salah satu faktor risiko utama stroke iskemik dan individu yang penderitanya memiliki risiko stroke lima kali lipat dibandingkan dengan populasi umum," kata Dr.dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K) dalam media briefing memperingati Hari Stroke Sedunia di Jakarta, pekan lalu.