"Alhaqqu mir Rabbika falaa takuunanna minal mumtariin = The Truth is from thy Lord; so be not at all in doubt = Kebenaran itu dari Rabbmu, karena itu janganlah sekali-kali engkau termasuk orang-orang yang ragu." (Al Baqarah: 147 juncto Ali 'Imraan: 60)
Tampilkan postingan dengan label Dunia Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Islam. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 21 Januari 2012
Selasa, 03 Januari 2012
Menjawab Keragu-raguan
Oleh Izhar Ilyas
Saudaraku se'aqidah.
Terkait persoalan Natal dan Tahu Baru yang saya sebar melalui FB, agar hal tersebut tidak di salah mengerti dan di salah pahami, sekilas dapat saya kemukakan sebagai berikut.
Masalah kita bukan persoalan penanggalan. Itu bukanlah sesuatu yang penting dalam "kasus" ini. Tapi esensi masalahnya adalah bahwa perayaan tahun baru, tidak bisa di pisah lepaskan dari perayaan natal. Dalam hal ini keduanya ibarat dua sisi mata uang, sehingga lahir ucapan: "Selamat Natal dan Tahun Baru"
Nah...... terkait dengan itu........ ditilik dari sudut 'aqidah, bukankah Allah SWT dalam Surat Al Maidah ayat 72 dan 73 telah sangat dan amat tegas berfirman, artinya:
"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israel! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu."
Saudaraku se'aqidah.
Terkait persoalan Natal dan Tahu Baru yang saya sebar melalui FB, agar hal tersebut tidak di salah mengerti dan di salah pahami, sekilas dapat saya kemukakan sebagai berikut.
Masalah kita bukan persoalan penanggalan. Itu bukanlah sesuatu yang penting dalam "kasus" ini. Tapi esensi masalahnya adalah bahwa perayaan tahun baru, tidak bisa di pisah lepaskan dari perayaan natal. Dalam hal ini keduanya ibarat dua sisi mata uang, sehingga lahir ucapan: "Selamat Natal dan Tahun Baru"
Nah...... terkait dengan itu........ ditilik dari sudut 'aqidah, bukankah Allah SWT dalam Surat Al Maidah ayat 72 dan 73 telah sangat dan amat tegas berfirman, artinya:
"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israel! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu."
Senin, 02 Januari 2012
Tidak Mengucapkan Selamat
Hari ini............ mengingatkanku pada peristiwa 24 tahun silam ...........
Ketika itu ........ setelah menjalani masa Libur Semester I ......... Pak Majo Wakil Kepala SMPN 5 Padang...... datang menyalami setiap kami sambil mengucapkan: "Selamat bertemu kembali........."
Setelah selesai menyalami semua kami dengan ucapan serupa........ lalu dia berujar: "Saya tadi sengaja tidak mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Bapak dan Ibuk......... karena selaku umat Islam Tahun Baru kita adalah 1 Muharram......." Akhirnya sambil tersenyum dia pun menutup pernyataannya.
Mendengar "presentasinya" .......... kami saling pandang........... mengangguk membenarkannya!!!
Ketika itu ........ setelah menjalani masa Libur Semester I ......... Pak Majo Wakil Kepala SMPN 5 Padang...... datang menyalami setiap kami sambil mengucapkan: "Selamat bertemu kembali........."
Setelah selesai menyalami semua kami dengan ucapan serupa........ lalu dia berujar: "Saya tadi sengaja tidak mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Bapak dan Ibuk......... karena selaku umat Islam Tahun Baru kita adalah 1 Muharram......." Akhirnya sambil tersenyum dia pun menutup pernyataannya.
Mendengar "presentasinya" .......... kami saling pandang........... mengangguk membenarkannya!!!
Sabtu, 31 Desember 2011
Merayakan Tahun Baru
Sebagai penganut agama tauhid ........... kalaulah seandainya kita umat Islam tahu dan sadar diri .......... bahwa Januari sebagai tahun baru dalam penanggalan Masehi ......... berasal dari nama Dewa Janus ....... Dewa bermuka dua ........... yang satu menghadap ke muka dan satu lainnya menghadap ke belakang ........... maka dipastikan kita umat Islam tidak akan latah menyambut dan memeriahkan setiap kedatangan tahun baru itu. Na'udzubillahi minzaalik. Syukran.
Rabu, 02 November 2011
Mahasiswa Muslim AS Didiskriminasi, tak Diberi Ruang Ibadah, Tapi Ada Bagi Mahasiswa Yahudi
Kampus Universitas Katholik Amerika
Rabu, 02 November 2011 15:03 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Masalah
diskriminasi masih menimpa mahasiswa Muslim di AS. Terbukti, dari
sejumlah kampus, utamanya universitas Katolik Amerika (UCA). Universitas
hanya mengizinkan mahasiswa Yahudi untuk memiliki ruangan khusus untuk
beribadah. Sementara, bagi mahasiswa Muslim tidak diperkenankan untuk
memiliki ruangan serupa untuk shalat.
Seorang profesor sekolah hukum telah melaporkan perlakuan diskriminatif Universitas Katolik Amerika kepada Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Distrik Columbia. Ia mengatakan Universitas Katolik Amerika telah mendiskriminasikan mahasiswanya yang beragama Islam.
Seorang profesor sekolah hukum telah melaporkan perlakuan diskriminatif Universitas Katolik Amerika kepada Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Distrik Columbia. Ia mengatakan Universitas Katolik Amerika telah mendiskriminasikan mahasiswanya yang beragama Islam.
Kamis, 20 Oktober 2011
Wow, Swedia Segera Bangun Masjid Es
Perbesar FotoSkema Masjid Es yang akan dibangun Swedia.
REPUBLIKA.CO.ID, HELSINSKI – Sebuah masjid yang terbuat dari es
segera dibangun dekat Ice Hotel, Jukkasjarvi, utara Swedia. Menurut
rencana, posisi masjid tersebut akan berdekatan bangunan gereja es yang
lebih dulu dibangun.
CEO Ice Hotel, Yngve Bergqvist, menuturkan rencana pembangunan masjid es merupakan wujud dari kebebasan beragama di Jukkasjarvi.
“Pembangunan gereja es telah menarik minat pengunjung untuk datang. Bahkan 150 pasangan memutuskan untuk menikah di gereja ini,” paparnya seperti dikutip thelocal.com, rabu (19/10).
CEO Ice Hotel, Yngve Bergqvist, menuturkan rencana pembangunan masjid es merupakan wujud dari kebebasan beragama di Jukkasjarvi.
“Pembangunan gereja es telah menarik minat pengunjung untuk datang. Bahkan 150 pasangan memutuskan untuk menikah di gereja ini,” paparnya seperti dikutip thelocal.com, rabu (19/10).
Minggu, 16 Oktober 2011
Al-Azhar Larang Peredaran Alquran Buatan Cina
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Ulama dan akademisi Al-Azhar melarang
peredaran mushaf Alquran buatan Cina di Mesir, karena terdapat kesalahan
dalam pencetakan kalam Ilahi tersebut.
Untuk diketahui, Al-Azhar dan para ulamanya telah memposisikan diri sebagai pengawas pencetakan Alquran di Mesir dan sejumlah negara Islam lainnya. Pun demikian, negara-negara Arab dan negara Islam lainnya menjadikan Al-Azhar sebagai referensi dalam pencetakan mushaf Alqur'an.
Paling tidak, mereka akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ulama Al-Azhar sebelum mencetak Alquran. Oleh sebab itu, Al-Azhar bersikap tegas dalam soal yang dianggap sensitif di dunia Islam tersebut. Mereka tidak menoleransi kesalahan sekecil apa pun.
Untuk diketahui, Al-Azhar dan para ulamanya telah memposisikan diri sebagai pengawas pencetakan Alquran di Mesir dan sejumlah negara Islam lainnya. Pun demikian, negara-negara Arab dan negara Islam lainnya menjadikan Al-Azhar sebagai referensi dalam pencetakan mushaf Alqur'an.
Paling tidak, mereka akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ulama Al-Azhar sebelum mencetak Alquran. Oleh sebab itu, Al-Azhar bersikap tegas dalam soal yang dianggap sensitif di dunia Islam tersebut. Mereka tidak menoleransi kesalahan sekecil apa pun.
Jumat, 23 September 2011
Inilah Kenza Drider, Wanita Bercadar yang Calonkan Diri jadi Presiden Prancis
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Poster Kenza Drider untuk pemilihan presiden
Prancis siap untuk dipasang beberapa bulan sebelum kampanye resmi
dimulai. Ia adalah wanita bercadar, kandidat calon presiden yang berdiri
tegak untuk membebaskan larangan memakai cadar di Prancis.
Drider menyatakan pencalonannya Kamis, di hari yang sama dengan pernyataan dari pengadilan Prancis yang memberikan denda kepada dua perempuan yang menolak untuk melepas cadar mereka. Ia, beserta dua wanita lainnya, merupakan salah satu kelompok wanita yang menentang larangan mengenakan cadar di Prancis sejak April dan menyusul pergerakan di negara Eropa lainnya.
Drider menyatakan pencalonannya Kamis, di hari yang sama dengan pernyataan dari pengadilan Prancis yang memberikan denda kepada dua perempuan yang menolak untuk melepas cadar mereka. Ia, beserta dua wanita lainnya, merupakan salah satu kelompok wanita yang menentang larangan mengenakan cadar di Prancis sejak April dan menyusul pergerakan di negara Eropa lainnya.
Rusia Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Liputan6.com, Moskow: Setelah banyak sokongan mengalir dari berbagai negara, kini giliran Rusia yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina sebagai negara merdeka di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam wawancara eksklusif dengan CNN yang akan dirilis pada Ahad (25/9) mendatang.
Lavrov mengatakan, Palestina layak untuk didengar dan masyarakat internasional patut untuk mendengarkan secara detail sebelum memutuskan kasus ini. Hanya dengan pengambilan suara yang dilakukan oleh anggota-anggota PBB-lah yang dapat menguatkan status negara merdeka yang patut dimiliki oleh Palestina.
Rabu, 14 September 2011
Al Quran Salah Cetak Menyebar di Arab Saudi
Republika – 16 jam yang lalu
REPUBLIKA.CO.ID,
Kantor Berita Fars melaporkan, Wakil Menteri Keislaman di bidang
penerbitan dan penelitian, Mosaid Al-Hadisi dalam wawancaranya dengan
Koran Saudi, Al-Watan mengatakan, "Sebagian Alquran yang dijual di
toko-toko buku Saudi salah cetak."
Sebagian Alquran tersebut berada di tangan para jamaah umrah di Mekah dan Madinah. Di atas Alquran tersebut tertulis nama pemberi wakaf. Tertulis pula bahwa Alquran tersebut diterbitkan oleh penerbitan Suriah dan Lebanon.
Sebagian Alquran tersebut berada di tangan para jamaah umrah di Mekah dan Madinah. Di atas Alquran tersebut tertulis nama pemberi wakaf. Tertulis pula bahwa Alquran tersebut diterbitkan oleh penerbitan Suriah dan Lebanon.
Senin, 05 September 2011
Otoritas dan Kaidah Matematis: Refleksi Atas Perayaan Idulfitri 1432 H (Tanggapan Atas Kritik Thomas Djamaluddin)
by Persyarikatan Muhammadiyah on Thursday, September 1, 2011 at 11:04pm
Alhamdulillah hari raya Idulfitri 1432 H telah dapat dirayakan dengan khidmat. Walaupun ada perbedaan tentang hari jatuhnya Idulfitri itu, di mana pada satu sisi ada yang menjatuhkannya pada hari Selasa 30 Agustus 2011 dan di sisi lain ada yang menjatuhkannya pada hari Rabu 31 Agustus 2011, namun masing-masing pihak telah dapat menjalankannya dengan damai dan rukun, tanpa terjadi pertikaian antara pihak-pihak yang merayakannya pada hari berbeda itu. Bahkan masyarakat umum yang tidak begitu memahami sumber masalah perbedaan itu dapat memilih hari yang mereka inginkan untuk beridulfitri.
Sabtu, 12 Februari 2011
Revolusi di Mesir Bukan Revolusi Islam
Revolusi yang sedang terjadi di Mesir saat ini tidak diprakarsai oleh kelompok Islam Ikhwanul Muslimin ataupun bertujuan membuat revolusi Islam, seperti yang ditakutkan oleh pihak Barat.
Demikian ditegaskan para demonstran, yang hingga Sabtu (5/2/2011) masih menduduki Alun-alun Tahrir di pusat kota Kairo, Mesir, untuk menuntut lengsernya Presiden Hosni Mubarak.
Usama (20), mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Kairo, mengatakan, perkiraan para pengamat di media bahwa kelompok Ikhwanul Muslimin dipastikan akan memegang kekuasaan pasca-Mubarak adalah omong kosong belaka.
Demikian ditegaskan para demonstran, yang hingga Sabtu (5/2/2011) masih menduduki Alun-alun Tahrir di pusat kota Kairo, Mesir, untuk menuntut lengsernya Presiden Hosni Mubarak.
Usama (20), mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Kairo, mengatakan, perkiraan para pengamat di media bahwa kelompok Ikhwanul Muslimin dipastikan akan memegang kekuasaan pasca-Mubarak adalah omong kosong belaka.
Kamis, 10 Februari 2011
Ulama di Aceh Bilang, Haram Rayakan Hari Valentin
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Kalangan ulama Aceh menegaskan 'haram' merayakan 'valentine day' (hari kasih sayang) khususnya bagi masyarakat muslim di provinsi itu. "Haram bagi kaum muslimin merayakan 'valentine day' karena Islam mengaktualisasikan hari kasih sayang tidak hanya sekali dalam setahun, tapi setiap detik dan waktu sepanjang kehidupan," kata Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Kamis (10/2).
Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) itu sikap saling kasih sayang itu memang sudah diajarkan dalam agama Islam kepada sesama makhluk. Hal ini penting dipahami tidak bisa diterima logika ketika ajaran harus berkasih sayang yang sudah menyatu dengan orang muslim harus diperingati setahun sekali.
"Karenanya, wajib adanya pencegahan dari aparatur penegak hukum dan pemerintahan. Jangan biarkan benih-benih yang merusak kemurnian Islam tumbuh khususnya di Aceh," katanya menegaskan.
Faisal Ali yang Ketua PWNU Aceh, mengimbau pihak kepolisian dan petugas pengawas Syariat Islam (Wilayatul Hisbah/WH), agar tidak mentolerir kegiatan yang dapat merusak budaya Aceh yang Islami. "Itu penting dilakukan sebagai upaya pencegahan jangan sampai ada warga yang terpaksa bertindak sendiri untuk menertibkan kegiatan menyimpang dari Syariat Islam," ujar dia.
Mayoritas masyarakat Aceh telah berkomitmen untuk menegakkan syariat Islam secara kaffah (menyuluruh) di bumi berjuluk Serambi Mekah ini. "Kalau itu menjadi komitmen kita maka pemerintah, polisi dan seluruh elemen masyarakat harus bersatu mencegah berbagai hal yang merusak budaya Aceh yang Islami," katanya.
Faisal Ali juga mengimbau orang tua di Aceh khususnya untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang perayaan-perayaan yang dianjurkan dalam Islam, seperti memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulud). Dipihak lain, ia masyarakat luar Aceh yang berada di provinsi itu agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan adat dan budaya serta ajaran Islam yang telah melekat dalam diri mayoritas penduduk daerah ini.
MUI Dumai Tegaskan Perayaan Hari Valentine Haram
Dumai (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai, Riau, menegaskan perayaan Hari Valentine (Valentine`s Day) pada 14 Februari adalah haram bagi umat Islam karena peringatan hari itu lari dari norma agama dan kesusilaan.
Ketua MUI Dumai Roza`i Akbar kepada ANTARA di Dumai, Kamis, menjelaskan, Hari Valentine adalah sebuah hari kasih sayang bagi warga di Dunia Barat yang berada di luar agama Islam.
"Dilihat dari asal muasalnya, diketahui bahwa Valentine merupakan hari raya bagi kaum non-Islam di Roma, Italia. Untuk itu, Valentine haram bagi mereka yang beragama Islam," tegasnya.
Roza`i menyatakan peringatan Hari Valentine merupakan budaya yang tidak pantas diterapkan dalam ajaran Islam karena identik dengan kebebasan kaum remaja dalam menjalin atau mengikat suatu hubungan di luar nikah.
"Apa jadinya jika Valentine membudaya di tubuh Islam. Hal ini yang menjadi pertimbangan kenapa perayaan yang dikenal dengan hari kasih sayang ini haram bagi mereka yang beragama Islam," katanya.
MUI mengimbau kepada seluruh orang tua Muslim untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa Hari Valentine bukanlah sesuatu hal atau hari yang harus dirayakan.
"Selain itu, mereka sebaiknya diberi pengetahuan dan pencerahan agamis agar Valentine tidak menjadi tradisi tahunan bagi kaum remaja muslim," katanya.
Langganan:
Postingan (Atom)