Tampilkan postingan dengan label Kristologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kristologi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Desember 2015


Kontroversi Rasul Yudas Iskariot

Izhar Ilyas Sinaro Alam


Pengertian rasul yang dalam bahasa Yunani disebut apostolos, dalam kamus Alkitab dijelaskan: “Utusan Allah. Khususnya kedua belas murid Yesus yang diutusNya untuk turut melakukan pekerjaanNya (Mat 10: 1-2), tetapi juga orang-orang lain yang dipanggil untuk memberitakan Injil (Rm 16:17), teristimewa Paulus, rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi (Rm 11:13).”

Perkabaran Alkitab berkenaan dengan kerasulan dua belas murid Yesus Kristus sebagaimana dikemukakan di atas, sejatinya tidak hanya terdapat dalam Injil Matius, tetapi juga ditemukan dalam Injil Markus (Pasal 3 ayat 16–19) dan Injil Lukas (Pasal 6 ayat 12–16). Namun secara eksplisit hal tersebut memang tidak terdapat dalam Injil Yohanes.

Selasa, 22 Desember 2015


Tragedi Taman Getsemani

Izhar Ilyas Sinaro Alam


Setidaknya tersebab kelahiran Yesus Kristus atau dalam Islam disapa Al Masih Putra Maryam yang tidak lazim, maka kita melihat timbul tiga sikap kontras umat beragama terkait kerasulanNya. Di satu pihak, umat Yahudi sangat mencerca dan melaknat diriNya. Sementara di pihak lain, umat Nasrani terlalu “mendewakan” sampai mempertuhankanNya. Di sisi lain pula, sebagaimana telah difirmankan dalam Al Quran, umat Islam terlihat positif menyikapi kerasulanNya.

Dalam konteks demikian, untuk memproyeksikan berbagai fenomena di atas, penulis akan mengemukakan sebuah tragedi yang terjadi pada diri Yesus Kristus di Taman Getsemani. Dari peristiwa tersebut kita melihat bagaimana kegeraman orang Yahudi terhadap Yesus Kristus. Sementara di sisi lain kita juga akan melihat tentang bagaimana absurd atau tidak masuk akalnya ketuhanan Yesus Kristus sebagaimana diimani umat Nasrani.

Rabu, 29 Desember 2010

Menyoal Eksistensi ‘Roh Kudus’

Oleh Izhar Ilyas

Tidak berselang 30 menit setelah tulisan saya Teologi Trinitas Rapuh yang pernah dimuat di rubrik Kristologi Majalah Tabligh MTDK PP Muhammadiyah, Nomor 8/Tahun VI Januari 2009, diposting pada Tawaashaubilhaq’s Blog (sekarang: Tong-tong Kabanaran) 29 September 2009, tiba-tiba muncul tanggapan dari pemilik Email: deroncapital@yahoo.com. Berikut komentarnya.

Salam..
Saya rasa sebagai seorang kristiani, sy harus meluruskan pandangan anda. Sy bukan ahli agama atau ahli kitab, tetapi saya tahu betul konsep kristiani.

Jumat, 24 Desember 2010

Teologi Trinitas Rapuh

Oleh Izhar Ilyas

Dalam kehidupan beragama, Tuhan merupakan hal yang esensi bagi penganutnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tuhan bermakna; “Sesuatu yang diyakini, dipuja, disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa, dan sebagainya.” Dari kata Tuhan, kemudian kita mengenal istilah “ketuhanan”. Dimaksud dengan  ketuhanan dalam kaitan ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.

Beranjak dari kerangka berpikir di atas, melalui tulisan ini penulis ingin menyigi tentang konsep ketuhanan menurut agama Kristen dikait-hubungkan dengan konsep ketuhanan menurut agama primitif (animisme).

Menurut Wardan Amir dalam bukunya Perbandingan Agama, Penerbit Toha Putra Semarang, setidaknya terdapat empat bentuk penyembahan atau sesuatu yang dianggap Tuhan oleh penganut animisme atau agama primitif, yaitu: pemujaaan kepada alam (nature worship), pemujaan kepada benda (fitish worship), pemujaan kepada binatang (animal worship), dan pemujaan kepada leluhur (ancistor worship). Sama seperti beberapa agama alam lainnya, agama primitif tidak mempunyai kitab suci.

Kesaksian Mantan Biarawati (6 of 6)


Kesaksian Mantan Biarawati (5 of 6)


Kesaksian Mantan Biarawati (4 of 6)


Kesaksian Mantan Biarawati (3 of 6)


Kesaksian Mantan Biarawati (2 of 6)


Kesaksian Mantan Biarawati (1 of 6)