REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON - Terapi ikan, Anda mengenalnya kan? Terapi yang tengah menjadi
tren di sejumlah negara termasuk Indonesia ini melibatkan ikan kecil
untuk menggigit sel-sel kulit mati. Klien cukup mencelupkan kaki mereka
ke kolam dangkal penuh dengan ratusan ikan kecil Garra Rufa, kemudian
membiarkan sang ikan 'bekerja' menggigiti lapisan kulit mati Anda.
Namun,
berhati-hatilah. Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau
luka terbuka berisiko tertular infeksi melalui terapi ini. Adalah
organisasi Health Protection Agency (HPA) yang mengingatkan hal ini dan
menyarankan orang dengan diabetes atau psoriasis untuk tak melakukaan
terapi ini.
Bahkan, juru bicara HPA menyebut risiko paling
'menyeramkan' dari terapi ini, yaitu kemungkinan tertular hepatitis atau
HIV/AIDS.
"Alhaqqu mir Rabbika falaa takuunanna minal mumtariin = The Truth is from thy Lord; so be not at all in doubt = Kebenaran itu dari Rabbmu, karena itu janganlah sekali-kali engkau termasuk orang-orang yang ragu." (Al Baqarah: 147 juncto Ali 'Imraan: 60)
Kamis, 20 Oktober 2011
Wow, Swedia Segera Bangun Masjid Es
- Perbesar FotoSkema Masjid Es yang akan dibangun Swedia.
REPUBLIKA.CO.ID, HELSINSKI – Sebuah masjid yang terbuat dari es
segera dibangun dekat Ice Hotel, Jukkasjarvi, utara Swedia. Menurut
rencana, posisi masjid tersebut akan berdekatan bangunan gereja es yang
lebih dulu dibangun.
CEO Ice Hotel, Yngve Bergqvist, menuturkan rencana pembangunan masjid es merupakan wujud dari kebebasan beragama di Jukkasjarvi.
“Pembangunan gereja es telah menarik minat pengunjung untuk datang. Bahkan 150 pasangan memutuskan untuk menikah di gereja ini,” paparnya seperti dikutip thelocal.com, rabu (19/10).
CEO Ice Hotel, Yngve Bergqvist, menuturkan rencana pembangunan masjid es merupakan wujud dari kebebasan beragama di Jukkasjarvi.
“Pembangunan gereja es telah menarik minat pengunjung untuk datang. Bahkan 150 pasangan memutuskan untuk menikah di gereja ini,” paparnya seperti dikutip thelocal.com, rabu (19/10).
Langganan:
Postingan (Atom)