Jumat, 23 September 2011

Inilah Kenza Drider, Wanita Bercadar yang Calonkan Diri jadi Presiden Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Poster Kenza Drider untuk pemilihan presiden Prancis siap untuk dipasang beberapa bulan sebelum kampanye resmi dimulai. Ia adalah wanita bercadar, kandidat calon presiden yang berdiri tegak untuk membebaskan larangan memakai cadar di Prancis.

Drider menyatakan pencalonannya Kamis, di hari yang sama dengan pernyataan dari pengadilan Prancis yang memberikan denda kepada dua perempuan yang menolak untuk melepas cadar mereka. Ia, beserta dua wanita lainnya, merupakan salah satu kelompok wanita yang menentang larangan mengenakan cadar di Prancis sejak April dan menyusul pergerakan di negara Eropa lainnya.

Dua Guru SMK Ciptakan Traktor Ajaib, Bisa Menanam, Gemburkan Tanah dan Membajak Sekaligus

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BARAT-- Dua guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Syamsuri dan Abdul Malik berhasil menciptakan traktor tangan multiguna. Traktor itu bisa untuk membajak, menggemburkan tanah, sekaligus menanam dalam waktu bersamaan.

Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Penerapatan Teknologi Tepat Guna (TTG), Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Sumbawa Barat, Indra Jaya, di Taliwang, Jumat mengatakan, kegunaan peralatan pertanian itu lebih banyak dibandingkan traktor tangan yang hanya bisa digunakan untuk membajak lahan pertanian.

Aksi Boikot Paus di Jerman Berlanjut


REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Paus Benedict XVI mengunjungi parlemen Jerman di gedung sejarah Reichstag pada Kamis (22/9) waktu setempat (hari ini WIB, red). Ia mengingatkan para politisi untuk tidak mengorbankan etik untuk kekuasaan dan menjadikan rezim NAZI sebagai pelajaran berharga.
Di luar gedung parlemen beberapa anggota parlemen melakukan aksi protes dan boikot. Mereka membentang spanduk dan poster berisi kata-kata penolakan bagi Paus.

Paus Benedict sendiri memulai kunjungannya ke Jerman untuk membendung gejolak masyarakat yang mulai beramai-ramai meninggalkan gereja Katolik. Ia berbicara selama 20 menit di sana. Ia mengingatkan masyarakat Jerman untuk tidak meninggalkan agama.

Rusia Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB



Liputan6.com, Moskow: Setelah banyak sokongan mengalir dari berbagai negara, kini giliran Rusia yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina sebagai negara merdeka di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam wawancara eksklusif dengan CNN yang akan dirilis pada Ahad (25/9) mendatang.


Lavrov mengatakan, Palestina layak untuk didengar dan masyarakat internasional patut untuk mendengarkan secara detail sebelum memutuskan kasus ini. Hanya dengan pengambilan suara yang dilakukan oleh anggota-anggota PBB-lah yang dapat menguatkan status negara merdeka yang patut dimiliki oleh Palestina.

Siti Fatima, Juara Astronomi dari Sebuah Gubuk

Liputan6.com, Sampang: Gubuk itu sederhana dan berlantai tanah di tengah tegalan di Dusun Dualas, Pangongseyan, Sampang, Madura, Jawa Timur. Tidak akan ada yang menyangka jika gubuk itu dihuni seorang siswi yang baru-baru ini keluar sebagai juara nasional bidang astronomi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado, Sulawesi Utara.
 
Kemiskinan agaknya membuat Siti Fatima terpacu untuk belajar dengan rajin. Kegigihannya tidak hanya dalam belajar. Untuk berangkat ke sekolah yang jauhnya delapan kilometer, siswi kelas tiga SMA Negeri 1 Sampang ini harus berjalan kaki satu kilometer dari rumahnya karena tidak bisa dilalui sepeda motor. Setelah itu baru diantar pamannya ke jalan raya untuk selanjutnya naik angkutan ke sekolah.

Sayang, prestasi yang diraihnya di tingkat nasional dan regional di bidang astronomi kurang mendapatkan perhatian banyak kalangan. Siti Fatima hanya berharap bisa masuk Institut Teknologi Bandung jika nanti lulus dari SMA. Semoga saja, Siti yang sudah yatim dan memiliki ibu sebagai penjual ikan keliling itu bisa mengharumkan bangsa di masa depan.(ADO)

Bocah Sembilan Tahun Jalani Sidang Pembunuhan

Liputan6.com, Manokwari: Bocah sembilan tahun di Manokwari, Papua Barat diajukan ke pengadilan karena membunuh seorang teman bermainnya. Meski masih berstatus pelajar, beberapa bulan terakhir bocah yang jadi terdakwa itu tidak bersekolah karena harus menjalani proses hukum.

Tidak terlihat adanya rasa takut di wajah Domi saat masuk ruang sidang. Ibu Domi memasrahkan nasib anaknya pada proses hukum. Tapi ia berharap proses hukum cepat tuntas sehingga Domi bisa kembali ke sekolah. Jaksa mendakwa Domi melanggar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Domi didakwa membunuh Abraham Ayomi pada 25 Juli silam dengan menusuk leher temannya menggunakan pisau. Sebelumnya, mereka berkelahi usai memperebutkan sebuah kelapa. Kepada penyidik, Domi menyatakan ide membunuh itu didorong kekerasan yang sering ia tonton di televisi.(JUM)

Khasiat Dibalik Asam Manis Sirsak

TRIBUNNEWS.COM - Sirsak ternyata bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pengobatan. Berbagai manfaat buah sirsak dipercaya bermanfaat untuk terapi. Sirsak bisa untuk pengobatan batu empedu, asam urat dan meningkatkan nafsu makan.

Dr. Rizali H. Nasution menjelaskan, sirsak memiliki kandungan vitamin yang lengkap, mineral, protein, juga karbohidrat (pati). Buah ini dipuji juga karena kandungan kalsium, zat besi, dan fosfor yang tinggi. Seratnya yang tinggi sangat baik untuk melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Kandungan nutrisi buah sirsak memang cukup banyak. Dalam setiap 100 gram buah, terdapat Energi 65,00 kal, zat besi 0,60 mg, protein 1,00 gr, vitamin A 1,00 RE, lemak 0,30 gr, vitamin B1 0,07 mg, karbohidrat 16,30 gr, vitamin B2 0,04 mg, kalsium 14,00 mg, vitamin C 20,00 mg, fosfor 27,00 mg dan nacin 0,70 mg, Serat 2,00 gr.