Sabtu, 17 September 2011

Mega Zikir Munajat - 3/3


Mega Zikir Munajat - 2/3



Mega Zikir Munajat - 1/3



Beautiful Zikir?????????????



Cara berzikir seperti di atas tidak pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, terlebih lagi hal demikan telah menyanggah firmanNya, artinya: "Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al-A'raf: 205) _Izhar Ilyas_

Zikir Sufi




Cara berzikir seperti di atas tidak pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, terlebih lagi hal demikan telah menyanggah firmanNya, artinya: "Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al-A'raf: 205) _Izhar Ilyas_

Zikir Power


Cara berzikir seperti di atas tidak pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, terlebih lagi hal demikan telah menyanggah firmanNya, artinya: "Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al-A'raf: 205) _Izhar Ilyas_

Halqah Zikir (Power)


Cara berzikir seperti di atas tidak pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, terlebih lagi hal demikan telah menyanggah firmanNya, artinya: "Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al-A'raf: 205) _Izhar Ilyas_

Sufi Master Tariqah


Cara berzikir seperti di atas tidak pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, terlebih lagi hal demikan telah menyanggah firmanNya, artinya: "Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al-A'raf: 205) _Izhar Ilyas_

Tarekat Tok Ayah




Cara berzikir seperti di atas tidak pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, terlebih lagi hal demikan telah menyanggah firmanNya, artinya: "Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al-A'raf: 205) _Izhar Ilyas_

Zikir Sesat


Cara berzikir seperti di atas tidak pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, terlebih lagi hal demikan telah menyanggah firmanNya, artinya: "Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al-A'raf: 205) _Izhar Ilyas_

Azan Berkumandang di Gereja


Tanda-tanda Kiamat (5 of 5)


Tanda-tanda Kiamat (4 of 5)


Tanda-tanda Kiamat (3 of 5)


Tanda-tanda Kiamat (2 of 5)


Tanda-tanda Kiamat (1 of 5)


Subhanallah


Tembual Eksklusif Bersama Ayah Pin


Ajaran Sesat Ayah Pin


Kahar Si Nabi Palsu (2 of 2)


Kahar Si Nabi Palsu (1 of 2)


Nabi Palsu, Sebuah Wawancara


The Last Day - Hari Kiamat (5 of 5)


The Last Day - Hari Kiamat (4 of 5)


The Last Day - Hari Kiamat (3 of 5)


The Last Day - Hari Kiamat (2 of 5)


The Last Day - Hari Kiamat (1 of 5)


Gambaran Hari Kiamat


Gambaran Hari Kiamat


Cerobong Neraka di Arab Saudi


The Door to Hell


Penampakan Neraka Pada Simulasi Mata Hari


NASA Tangkap Gambar Ledakan di Mata Hari


Lingkaran Pada Mata Hari Terlihat di Padang


Penampakan Mata Hari Kembar di Cina



Kebesaran Allah SWT - Dunia dan Peta


Di Kailolo Muncul Tanda Kemahakuasaan Allah SWT


Fenomena Azan Di Dunia Sehingga Hari Kiamat


Keagungan dan Kemulyaan Islam

KENDATI Allah SWT tegas berfirman: innaddiina ‘indallaahi al-islaamu "Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam" (Ali ‘Imran: 19) kemudian lebih lanjut Dia menegaskan: waman yabtaghi ghairal al-islam diinan falan-yuqbala minhu wahuwa filaakhirati minalkhaasiriina "Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima agama itu dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang- orang yang rugi" (Ali ‘Imran: 85). Dalam konteks demikian, lalu bukan berarti, Islam memerintahkan ummatnya agar memaksa manusia untuk memeluk atau meyakininya (vide: Al-Baqarah: 256 – Al-Kahfi: 29 - Al-Kaafiruun: 6). Sebagai way of life ilahiah, di sinilah letak keagungan, kesucian, dan kemulyaan Islam. *Izhar Ilyas