Rabu, 16 Februari 2011

Bantahan Salafiyyin Terhadap Fitnah

By sahabatkehidupan




Kepada sahabat semua berikut ini saya sampaikan bantahan terhadap fitnah yang di tujukan kepada pengikut Salaf, perlu di ketahui bahwa pengikut salaf yang biasa di sebut dengan salafy adalah kaum muslimin yang berusaha menjalani ajaran Islam di atas Manhaj Salaf yaitu dengan mengikuti ajaran Islam sesuai dengan pemahaman Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Para sahabat Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Tahobi’in, Thobi’ut wa Thabi’in, mereka ingin mengamalkan ajaran Islam secara murni, sesuai Al-Qur’an, dan Sunnah Rosulolloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menurut pemahaman Salaf, tidak menjalankan ibadah kecuali jika ada dalil yang shohih, mereka tidak berambisi pada kekuasaan, yang mereka lakukan adalah memperbaiki di mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat jika semua baik di atas ajaran Islam maka secara otomatis akan berdampak positif bagi kaum muslimin dan negara, jadi tidak tergesa-gesa seperti kaum Hizbiyyun / Harokiyyun yang mereka menggembar-gemborkan di tegakkannya Daulah Islam padahal Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tujuan inti dakwahnya adalah menegakkan Tauhid yang juga inti dakwah para Nabi dan Rasul sebelumnya, adapun Daulah Islam adalah buah dari dakwah tersebut bukan tujuan dari dakwah..

Energi Ilahiyah

HANYA orang mukmin yang tidak dicekam rasa takut dan cemas berlebihan dalam mengharungi samudera hidup dan kehidupan ini. Sebab, dirinya bagai telah dialiri energi ilahiyah yang memancar dari wahyuNya,  artinya: “… Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia" (Surat Ar-Ra’ad ayat 11).

Selanjutnya, energi ilahiyah itu semakin lebih dahsyat lagi mengalir pada diri mereka setelah mereka membaca firmanNya dalam Surat Ali Imran ayat 159, artinya: “… Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakkal”. Lalu tersebab demikian, merekapun bertawakkal kepadaNya. Subhanallah. *Izhar Ilyas