Rabu, 29 Desember 2010

Amalan Orang Kafir

BAGAIMANAPUN baik dan bermanfaatnya suatu pekerjaan yang dilakukan orang-orang kafir, namun di sisi Allah SWT pekerjaan atau amalan itu tidak akan mendatangkan kemaslahatan bagi dirinya sedikitpun juga.

Terkait demikian Allah SWT berfirman, artinya: “Dan orang-orang yang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu, dia tidak mendapati sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisiNya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitunganNya. Dan atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak pula, di atasnya lagi ada awan; gelap gulita yang tindih bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun”. (QS An-Nuur: 39 s.d 40) *Izhar Ilyas

Menyoal Eksistensi ‘Roh Kudus’

Oleh Izhar Ilyas

Tidak berselang 30 menit setelah tulisan saya Teologi Trinitas Rapuh yang pernah dimuat di rubrik Kristologi Majalah Tabligh MTDK PP Muhammadiyah, Nomor 8/Tahun VI Januari 2009, diposting pada Tawaashaubilhaq’s Blog (sekarang: Tong-tong Kabanaran) 29 September 2009, tiba-tiba muncul tanggapan dari pemilik Email: deroncapital@yahoo.com. Berikut komentarnya.

Salam..
Saya rasa sebagai seorang kristiani, sy harus meluruskan pandangan anda. Sy bukan ahli agama atau ahli kitab, tetapi saya tahu betul konsep kristiani.