Sabtu, 12 Februari 2011

Komunitas Rindu Syariah & Khilafah

Ada Agenda sejumlah pihak pendukung Ahmadiyah (LSM yg kemungkinan mendapat dana asing), yang sistematis dan terencana ingin membawa masalah Ahmadiyah kedunia Internasional (PBB), ingin mengundang keterlibatan pihak asing (HAM PBB) untuk menekan pemerintah terkait kasus Ahmadiyah.  

 

Tanggal 28 Februari sampai 25 Maret nanti ada sidang Dewan HAM PBB ada sesi laporan pelapor khusus PBB untuk penyiksaan dan kebebasan beragama dan keyakinan, mereka akan membawa masalah ini kesana di Jenewa, Swiss oleh International NGOs Forum on Indonesia Development (Infid) yang akan membawa kasus itu


Kenapa peristiwa ini terjadi pada moment yg sama berdekatan dengan sidang dewan ham PBB ? juga terjadi hampir bersamaan dengan insiden temanggung ?


Peristiwa ini juga berdekatan dengan hari perayaan kerukunan ummat beragama sedunia beberapa hari sebelum insiden ?


Peristiwa ini, juga terjadi setelah adanya penelitian dari LSM SETARA INSTITUTE, yg mengkhawatirkan menguatnya anarksime di JABAR, setara institute adalah salah satu LSM liberal yg pernah bermasalah dengan sejumlah ormasi Islam, seperti FPI.


Jangan jangan ada upaya menyudutkan pemerintah, dengan mengundang pihak asing, bahwa pemerintah tidak becus menjaga kerukunan beragama, yg pada ujungnya menjadi legitimasi pemerintah untuk mendukung Ahmadiyah, bahkan bisa saja pembubaran ormas yg mereka anggap anarkis ?
 

Bahkan Andreas Harsono, yg mengupload video youtube itu adalah aktivis LSM yg sering berhubungan dengan pihak asing, kegiatan fokus pada HAM, kegiatan lahan basah untuk mendapatkan dollar.


Dia juga seorang wartawan investigasi yg terkenal. Dia bersama Goenawan Mohamad, bergabung dengan ICIJ, International Consortium of Investigative Journalist sejak tahun 1999. Organisasi ini adalah organisasi tertutup. Anggotanya ada 70 orang yang terdiri dari berbagai negara.


Kenapa dengan begitu cepat, hanya selang sehari, video rekaman yg sangat profesional itu telah sampai ketangan seorang Andreas Harsono, yg kemudian akan di blowup kemedia internasional, bahkan upload i youtube jelas menggunakan bahasa Inggris ?


Bahkan setelah itu ada pernyataan resmi dari Deplu AS, dan HAM internasional terkait kasus cikeuting dan temanggung.
 

Pola ini, internasionalisasi permasalahan Ahmadiyah, adalah pola lama yg dipakai. Pola ini juga pernah dipakai pada insiden AKKBB 2008. Dan sejumlah aktor yg ingin membawa masalah ini pada tahun 2011, adalah aktor yg sama pada tahun 2008.


Internasionalisasi intervensi asing masalah masalah Ahmadiyah patut diwaspadai, karena hanya merugikan kedaulatan Indonesia.


Satu hal yg perlu diwaspadai, adalah adanya operasi intelijen kedalam tubuh ormas Islam, yg bertujuan menciptakan radikalisasi. Mereka mereka inilah provokator !!! terlebih lagi, semua pihak sudah tahu kejanggalan tragedi di cikeusik yg diduga kuat operasi intelijen.

 
Bagaimana tanggapan anda ?

Catatan: Telah dilakukan sedikit pengeditan atas tulisan ini,   Izhar Ilyas.

1 komentar:

  1. Dalam konteks menghabisi Islam, bukankah Allah SWT telah berfirman: 1." Dan orang2 Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka" (Al-Baqarah 120) 2. "Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan2) mereka" (As Shaf: 8). Tersebab makar yang mereka lakukan, "semoga Allah SWT melaknat mereka".

    BalasHapus