BERBICARA tentang hakekat kemenangan, hal demikian akan sangat tergantung kepada siapa yang membicarakannya. Adapun esensi kemenangan bagi seorang mukmin tiada lain kecuali “bahagia hidup di dunia, bahagia hidup di akhirat dan terhindar dari siksa neraka”. Pada konteks demikian, terkait dengan pertolongan, apalagi yang berdampak politik dan kehormatan diri, sejatinya orang-orang mukmin hanya meminta tolong kepada Allah SWT, RasulNya dan sesama orang-orang beriman.
Hal demikian disebabkan, bukankah Allah SWT melalui wahyuNya telah sangat tegas mengingatkan, artinya: “Sesungguhnya penolong kamu itu hanyalah Allah dan RasulNya, dan orang-orang beriman yang mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). Dan barangsiapa mengambil Allah menjadi penolongnya dan begitu pula RasulNya dan orang-orang yang beriman, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang”. (QS Al-maidah: 55 s.d 56) *Izhar Ilyas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar